sekilas terlihat sama inilah 5 perbedaan Fast Food dan Junk Food

Junk Food

Perbedaan Fasto Food dan Junk Food

Junk Food

Fast food dan Junk food adalah dua hal yang berbeda tapi sering disamakan. Meskipun kedua hal ini memang punya kemiripan, tapi bukan berarti semua Fast food adalah Junk food maupun sebaliknya. Maka sebaiknya ketahui dulu perbedaannya, agar kalian semua paham apa perbedaan diantara keduanya. Secara sederhana fast food adalah makanan cepat saji. Tanpa membutuhkan banyak waktu, makanan jenis ini nggak perlu diproses kelamaan layaknya rendang yang harus dimasak hingga berjama-jama lamanya. Sementara Junk food adalah makanan sampah yang kerap direndahkan dan dirundung karena nggak bergizi dan tidak bisa membantu menyumbang nutrisi baik ke tubuh. Disebut makanan sampah sebenarnya biar nakut-nakutin orang yang mau memakannya biar nggak kebanyakan. Soalnya, makanan dengan kategori junk food ini biasanya enak.

Kalau bicara soal kecepatan penyajiannya, pecel sebenarnya juga masuk dalam kategori fast food meski isinya tergolong sehat, yaitu sayur mayur dan sambel kacang. Fast food memang menitikberatkan pada makanan yang penyajiannya bisa cepat karena sebelumnya sudah melalui proses olahan. Tentu dalam hal ini makanan dari resto cepat saji masuk ke kategori fast food. Permen, kentang goreng, soda, termasuk junk food karena mereka cuma makanan rekreasi yang terlalu banyak mengandung karbohidrat, lemak, dan kolesterol jahat. Makanan ini cenderung menyumbang penyakit akibat dikonsumsi kebanyakan.

Tapi burger dan ayam krispi sering dapat predikat junk food juga. Makanya banyak emak-emak yang melarang anaknya makan ke restoran cepat saji. Selain karena alasan bakal minum es terus, berbagai menu resto cepat saji dibilang bikin gendut dan bikin kantong bolong. Tuduhan menu resto cepat saji termasuk fast food dan junk food sekaligus terjadi secara turun-temurun. Terutama karena makanan cepat saji diperkaya bahan kimia, seperti pengawet, pewarna, pemanis, dan penguat rasa. Nggak heran kalau resto cepat saji menyumbangkan angka obesitas.

Tapi ada catatan ya. Makan junk food itu masih tidak masalah asalkan tidak sering-sering. Maksimal dua kali sebulan lah. Sama kayak pergi ke restoran padang, walau nggak punya label makanan sampah (siapa yang berani ngatain masak padang makanan sampah, makan nasi kuah gulai tiap hari juga nggak sehat. Sebab, menurut resep umum para pakar pengaturan makanan, kunci diet yang sehat adalah makanan yang bervariasi. Itulah kenapa makan nasi tiap hari nggak akan direkomendasikan pakar diet.

Leave a Reply

Your email address will not be published.